Palembang-(Humas KANWIL), Balai Diklat Keagamaan (BDK) Palembang akhirnya memiliki dua Widyaiswara (WI) Utama. Itu setelah WI Madya Drs H Nawawi Nurdin M.Pd.I sukses menyampaikan orasi ilmiah sebagai prasyarat untuk menduduki jabatan WI Utama di Aula BDK Palembang, Senin, 20 Februari 2012. Drs H Nawawi Nurdin M.Pd.I menyusul Drs H Syarnubi Som MM, M.Pd.I yang telah lebih dulu menduduki jabatan WI Utama.
Dalam orasinya, Nawawi mengangkat judul Pengelolaan Tanah Wakaf Melalui Usaha-Usaha Produktif Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Umat di Palembang. Orasi selama hampir satu jam tersebut disampaikan di hadapan Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemenag RI Dr HM Hamdar Ar Raiyyah M.Ag selaku ketua sidang, Direktur Pembinaan Diklat Aparatur Deputi IV Lembaga Administrasi Negara (LAN) Dr Ridwan Rajab M.Si, dan Kepala BDK Palembang Dra Hj Nyimas Mahani MM selaku sekretaris sidang.
Orasi ilmiah ini juga dihadiri Kakanwil Kemenag Sumsel Drs H Najib Haitami MM, Ketua MUI Sumsel Drs KH Sodikun, perwakilan dari Kanwil Kemenag Bengkulu, perwakilan dari BDK Padang, perwakilan dari IAIN Raden Fatah Palembang, para WI dari BDK Palembang, serta ratusan peserta diklat PIM IV dan prajabatan.
Sekretaris Balitbang Kemenag RI Dr HM Hamdar Ar Raiyyah M.Ag dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada Drs H Nawawi Nurdin M.Pd.I yang sukses mencapai jenjang WI Utama. Menurutnya, untuk menjadi WI Utama butuh perjuangan perjuangan panjang serta dedikasi yang sungguh-sungguh dalam menjalankan profesi dengan berbagai macam tuntutan dan tantangan.
“Meski tugas WI tidak mudah, namun dapat dijalankan dengan baik dan berjenjang hingga ke puncak. Ungkapan yang terkait dengan hal ini adalah Man Jadda Wa Jada, barangsiapa bersungguh-sungguh pasti akan mendapat. Tidak semua WI bisa seperti ini,” puji Hamdar.
Hamdar berharap, orasi ilmiah ini membawa berkah bagi semua pihak. WI Utama bisa membimbing WI Muda, dan sebaliknya WI Muda termotivasi untuk tekun meniti karir.
“Saya berharap WI mampu meningkatkan produktivitas hasil karya tulis, baik terkait dengan mata diklat yang diampu maupun yang lain. WI harus mampu memotivasi para pegawai agar bekerja dengan penuh dedikasi dan siap menjalankan tugas di daerah terpencil dan sulit dijangkau. Semoga keberhasilan ini memberi arti yang sebesar-besarnya bagi banyak pihak dalam upaya memajukan bangsa dan negara,” tambahnya. (qudus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar